Senin, 07 Juni 2010

Air dan Madu




AIR


Air merupakan komponen terbesar pada makhluk hidup yang ada di alam ini dan 70% dari tubuh manusia adalah air. Dominasi air dalam tiap komponen tubuh manusia mengakibatkan kekurangan air mengancam keharmonisan tubuh sehingga menggangu kesehatan menusia, banyak penyakit berat yang terjadi karena seseorang kurang minum atau minum air yang berkualitas buruk.

Air sangat dibutuhkan bagi pencernaan karena dehidrasi dapat memperlambat proses pencernaan. Oleh karena itu, hendaklah diperhatikan agar pada waktu makan tubuh kita tidak dalam keadaan dehidrasi. Para tabib Islam juga menyimpulkan bahwa minum air di tengah-tengah makan akan mengganggu kerja enzim pencernaan. agar tidak terjadi dehidrasi pada saat makan, minumlah air kira-kira 20 menit sebelum makan karena akan menyehatkan pencernaan.



Dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh sering kali memberi gejala yang tidak jelas sehingga seseorang tidak menyadari bahwa ia sedang dalam praktik sebagai dokter.

Rata-rata volume lambung adalah 1.500 cc. Rasulullah menganjurkan kepada kita agar membagi lambung menjadi tiga bagian, 1/3 untuk makanan, 1/3 untuk minuman dan 1/3 untuk bernapas. Maksudnya janganlah kita memenuhi lambung dengan makanan.

Namun, menurut As-Suyuthi dalam bukunya ATh-thiib an-Nabawy yakni air dingin berbahaya untuk pencernaan. Hindarilah minum air dingin karena air dingin mengganggu kerja enzim-enzim pencernaan. Disamping itu, air dingin juga berbahaya bagi organ napas, terutama setelah makanan yang memiliki sifat panas atau yang bersuhu panas, makan makanan yang manis, serta setelah mandi dengan air panas...


MADU

Banyak mitos tentang madu yang beredar di masyarakat, misalnya madu asli selalu dikerumuni semut dan madu asli dapat mematangkan telur mentah. Akibatnya muncul bebagai pemalsuan madu untuk memenuhi sifat yang dimitoskan tersebut. Menguji keaslian madu dilakukan dengan cara mengukur keasamannya. Madu asli memiliki pH 3,4-4,5 dan jika diteteskan pada kertas koran tidak mudah terserap, sebaliknya terjadi pada yang palsu. Perhatikan keaslian madu untuk mendapat manfaat yang sebenarnya.

Sebenarnya, madu murni tidak mudah rusak. Agar terjaga mutu dan manfaatnya, sebaiknya simpan madu pada suhu kamar dalam wadah kaca kedap udara serta jauhkan dari sinar matahari atau cahaya lainnya. Hal tersebut dilakukan agar daya antibiotik dan enzim-enzim yang ada tidak mudah rusak. Jika enzim-enzim itu rusak, minum madu tidak ubahnya minum air gula biasa. Salah satu faktor antibiotika madu adalah untuk mengobati diare kritis

Madu dapat menyembuhkan luka basah karena sifat madu yang higroskopis dapat menyerap kotoran, nanah, maupun serum yang dapat membuat luka basah. Madu juga mengandung antibiotika yang dapat membunuh kuman-kuman pada luka. Cara penggunaannya yaitu bersihkan luka dengan air hanga, oleskan madu pada luka, dan biarkan sekurang-kurangnya dua jam, madu akan mengeringkan borok. Pada luka dengan kehilangan jaringan, madu terbukti dapat merangsang pertumbuhan jaringan granulosa.

Madu mengandung berbagai enzim yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan, bahkan mengobati penyakit. Enzim-enzim tersebut antara lain diastase yang bermanfaat mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa, glukosa oksidase mengubah glukosa menjadi asam peroksida, peroksidase melakukan proses oksidasi metabolik serta lipase memecah lemak komplek menjadi asam lemak. Secara keseluruhan enzim tersebut bermanfaat bagi tubuh. Perhatikan cara menyimpan madu agar tidak merusak enzim-enzim tersebut.

Memperhatikan hadis Nabi Saw. untuk mengkonsumsi madu dan pengalaman dalam mengobati pasien dengan menggunakan madu, Ibnu Sina menyampaikan bahwa patut diwajibkan bagi mereka yang berusia di atas 45 tahun untuk minum madu secara teratur. Beliau menganjurkan agar jika minum madu disertai makan buah berdaging keras, seperti salak dan buah zaitun


Begitu melimpah manfaat dari kedua senyawa ini, disamping sangat mudah untuk didapatkan, ternyata bisa menjadi sangat berguna bagi kelangsungan hidup manusia di alam ini. Subhanallah.. Mari kita memanfaatkan segala karunia dan anugrah yang telah dititipkan oleh Allah SWT di muka bumi ini untuk kita pergunakan sebaik-baiknya...

Semoga bermanfaat

(sebagian besar dikutip dari buku: 365 tips sehat ala Rasulullah, karya dr. Mohammad Ali Toha Assegaf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lihat Juga