Rabu, 28 Januari 2009

Be New You !!!

Mengapa harus be new you???

Ok…
Untuk tahu jawabannya, silahkan baca seterusnya…
Mulailah dari HATI…
Mengapa harus dimulai dari hati ??
Jawabannya adalah sebab hati adalah kendaraan yang paling disukai setan untuk berbuat maksiat dan dosa,,,

Nah lo????
Lanjuuuttt……

Menurut Al-Ghazali dalam bukunya Ihya Ulumidin, mengatakan bahwa hati mengandung tiga pengertian yakni:
  1. Hati adalah segumpal daging yang di dalamnya ada lubang dan di dalam lubang itu ada darah hitam (dalam ilmu kedokteran disebut liver)
  2. Hati adalah sesuatu yang halus (lathifah) dan bersifat ketuhanan (rabbaniyah)
  3. Hati adalah nafs yang di dalamnya terhimpun dalam berbagai jenis, yakni muthmainnah, lawwamah, dan ammarah bissuu’i.
Ternyata kondisi hati yang disebutkan pada poin ketiga di atas adalah kondisi hati yang mempengaruhi diri kita secara keseluruhan.
Menurut Ustadz Cahyadi Takariawan dan Uztadz Ghazali Mukri dalam Kitab Tazkiyah yang merupakan telaah kitab Al-Bahrur Ra’iq Zuhdi war Raqa’I tulisan Dr. Ahmad Farid, menyebutkan ada tiga jenis hati yaitu hati yang sehat (qalbun shahih), hati yang mati (qalbun mayyit), hati yang sakit (qalbun mariidh).
Tanda hati yang sehat adalah sebagai berikut. Hati yang selalu mencintai, bergantung, khidmat, merindukan, taat, dan berorientasi kepada Allah SWT. Selain itu, hati yang sehat selalu merasa sayang, jika ia menghamburkan waktu tidak untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Ia bakal merasakan rugi
Tanda-tanda hati yang mati antara lain : hati yang tidak mengenal Allah SWT. Tidak menyembah kepada-Nya, serta hati yang tidak mencintai hal-hal yang diridhai dan dicintai-Nya. Ia selalu memperturutkan hawa nafsunya. Hidupnya hanya untuk selalu mencari kesenangan duniawi semata.
Tanda-tanda hati yang sakit adalah, hati yang hidup, tetapi dalam keadaan yang tidak sehat. Hal ini terjadi karena meskipun ia mengenal dan mencintai Allah, namun ia selalu kesulitan bertobat dan kembali kepada-Nya akibat ia begitu mudah memperturutkan hawa nafsunya daripada memenuhi hak Allah. Kondisi hati yang ketiga ini adalah kondisi hati yang paling parah, berbahaya dan gawat jika tidak segera dikenali dan diobati.
Nah, sekarang, mari kita pelajari beberapa upaya untuk mencegah kematian hati. Yang pertama adalah dzikir kepada Allah, aktivitas ini dilakukan dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah agar selalu dalam lindungan-Nya. Apalah artinya kita yang kecil ini jika tidak dilindungi Allah, salah satu manfaat dzikir ini yakni dapat menggantikan ketaatan-ketaatan kepada-Nya jika dilakukan secara rutin dan dapat menduduki kedudukan yang sama. Padahal semua perbuatan sunnah tidak bisa menggantikan posisi zikir kepada-Nya.
Berikutnya adalah membaca al-Qur’an dan menghafalnya,nah membaca al-Qur’an ini adalah zikir yang paling utama dan menjadi pengobat penyakit hati paling manjur. Untuk itu perbanyak baca al-Qur’an dan mengerti artinya sekaligus menghafalkannya, jangan biasakan diri membaca hal-hal yang kurang bermakna… apa aja yah yang kurang bermakna itu??? Hmmm teman-teman jawab sendiri ajha deh,,,
Yang ke tiga adalah perbanyak istigfar, istgfar adalah upaya untuk memohon ampunan dan magfirah dari Allah. Ibadah ini menunjukkan kemampuan seseorang yang dapat mengenali kesalahan, dosa, dan kemaksiatan yang telah dilakukannya sehingga timbul perasaan menyesal dan niatan kuat untuk tidak mengulanginya lagi.
Yang ke empat adalah doa, doa merupakan ibadah yang tidak boleh dilupakan, semakin sering berdoa, maka semakin terpatri Allah dalam diri kita sehingga semakin dekat kita kepada-Nya. Seperti firman Allah dalam surah Al-Baqarah : 186. Baca sendiri yak… Nah selama ini kita telah tahu bahwa setelah berusaha, kita wajib berdoa. Doa yang dikabulkan adalah doa yang diucapkan sepenuh hati, diulang-ulang, bersabar dan tidak tergesa-gesa agar dikabulkan, memilih waktu makbul, dan makan makanan halal serta sehat.
Yang ke lima adalah shalawat kepada Rasulullah saw. Shalawat kepada Nabi Muhammad saw. Antara lain dapat menambah kecintaan kepada beliau, memenuhi perintah Allah, memperoleh syafaatnya, jika dibarengi dengan memintakan beliau wasilah (kedudukan tinggi), dan menentrakan hati yang gelisah. Kadangkala kita merasakan hal yang satu ini, yakni gelisah, rasanya tak ada manusia yang tidak pernah mengalaminya, mau curhat ke teman, gengsi, takut kalo-kalo temannya ga bisa dipercaya, ke orang tua, malu. Nah sekarang kita dah tau ternyata shalawat bisa menenangkan hati yang gelisah, jadi kenapa masih bingung???
Yang terakhir adalah shalat malam (qiyamullail). Terjaga di tengah malam dan menunaikan ibadah shalat sunnah dapat membersihkan hati dari bermacam kotoran. Banyak sekali manfaat dari shalat malam ini. Tidak cukup kalo mesti dijelaskan satu-persatu disini, jadi teman-teman cari sendiri aja yak…
Temen-temen pasti bingung, mana si be new you nya???
Tenang, tenang
Sabar…
Kita lanjutkan di sesi berikutnya…
Ok???


Lanjuuut………

Mulailah dari hati !!!!!

Selain karena hati adalah kendaraan paling disukai setan untuk berbuat maksiat dan dosa, ternyata hati juga mungkin menjadi kendaraan bagi para malaikat untuk berbuat baik dan beramal saleh. Oleh karena itu,,, setiap saat malaikat dan setan berlomba untuk mendapatkan kendaraan tersebut.
Nah menurut Al-Ghazali, pintu terbesar hati yang membuat setan senang karena kita menuruti kemauannya adalah sebagai berikut
1. Marah dan nafsu syahwat
2. Iri, dengki, dan rakus

Akhirnya……
BE NEW YOU
Artinya, menjadi diri kamu yang baru
Jika dulu kita mempunyai kebiasaan cepat cemas, cepat putus asa, cepat khawatir, takut yang berlebihan, atau nggak PD-an, maka mestinya sekarang kita berupaya untuk meminimalkan perasaan itu, atau sebaliknya, sombong, suka meremehkan orang lain, mengagumi diri sendiri, suka membual, dan menyepelekan dosa-dosa kecilpun mesti kita tekan segera.
Caranya???
Psikolog muda Innah Muthmainnah mengatakan, bahwa untuk menjadi manusia baru, tenyata ada langkah-langkah komprehensif yang menyeluruh. Seluruh aspek dari diri kita, yakni unsur ruhiyah yang diwakili hati, unsur fikriyah yang diwakili otak, dan unsur jasadi yang diwakili tubuh harus secara menyeluruh diarahkan pada nilai-nilai dan aturan islam.
Untuk lebih jelasnya cobalah untuk mempraktikkan aktivitas dibawah ini
  • Mu’ahadah
Yaitu aktivitas mengingat-ingat perjanjian dengan Allah. Tahu kan yang namanya janji? Janji adalah sesuatu yang membuat kita terikat. Setiap saat kita membuat perjanjian dengan Allah, misalnya saja dalam shalat, kita baca “Inna shalaati,wa nusuuki wa mahyaaya wamaa maatilillahi rabbil ‘alamiin… sesungguhnya shalatku, ibadahku, kehidupanku, dan kematianku adalah semata-mata untuk Allah Rabb semesta alam…”
Artinya dalam shalat itu, kita benar-benar berjanji, bahwa segala macam hal yang kita lakukuan, semata-mata untuk Allah. Dan yang namanya janji itu adalah utang artinya enggak boleh terlupa… Oc???
  • Muraqabah
Adalah aktivitas menghadirkan keyakinan bahwa Allah senantiasa melihat kita, menyertai, dan mendengar seluruh perkataan bahkan desiran hati kita. Dimanapun, apapun, kapanpun, siapapun, dan bagaimanapun kita. Allah ternyata mengawasi kita. Maka mulailah dengan meneliti niat kita setiap akan melakukan sesuatu dan segera bertaubat ketika kita sadar melekukan kesalahan.
  • Muhasabah
Menghitung-hitung diri apakah hari ini kita banyak n=beramal ataukah banyak bermaksiat. Jika maksiat itu kredit, coba deh bikin neraca. Terus kita lihat saldonnya. So buruan tengok lembaran diarymu, adakah lembar kemaksiatanmu lebih baik daripada keteledoranmu? Jika saldonya negatif…duuuh kasiaaann deh…
  • Mu’aqabah
Menghukum diri sendiri. Jika dalam catatanmu banyak terdapat kesalahan, keburukan, dan dosa maka janganlah segan-segan menghukum diri sendiri dengan hukuman yang mendekatkan kepada Allah. Misalnya baca Al-Qur’an lebih banyak atau berinfak lebih dari biasanya.
  • Mujahadah
Bersungguh-sungguh dalam melakukan amalan-amalan saleh. Serius pantang mundur, dan nggak pernah putus asa.


Akhirnya…
Teman-teman yang saya cintai,,, seluruh aktivitas pembersihan hati ini rasanya tidak mungkin kita lakukan sendiri dan dalam jangka waktu yang pendek, butuh teman dan butuh proses, sebab seseorang yang sendirian lebih mudah tergoda untuk melakukan hal-hal yang buruk daripada yang baik. Oleh karena itu, aktivitas pembersihan hati ini mestinya dilakukan dengan teman lain atau bersama seseorang yang bisa membimbing kita. Untuk itu segeralah mencari sekelompok orang shaleh yang berada di dekatmu, teman kerohanian islam, aktivitas mesjid di dekat rumahmu, atau pusat-pusat kajian keislaman. Dan yang paling penting adalah kemauan untuk berubah, sehingga saat jenuh, ada motivasi untuk diri sendiri, karena proses ini membutuhkan waktu yang lama… Yuk, segera diawali sebelum terlambat, karena “PERUBAHAN ADALAH SEBUAH KENISCAYAAN”.

(sebagian besar dikutip dari buku Be New You, Jurus Biar Gak Jadi Jutek, karya Izzatul Jannah)












Lihat Juga