Hallo blog ku yang hijau, how are you?
Baik-baik aja kan yah?? Hehehe... hari ini tiba-tiba mau
sekali bikin tulisan panjang-panjang, teringat kalau punya blog yang hijau dan
sudah sangat berumput lupa disiangi wkwkwkwk..
Okey kali ini saya mau bercerita
sedikit mengenai hobby, kebetulan saya punya banyak sekali hal yang disenangi,
yang jika punya waktu luang harus dilakukan, salah satunya adalah berenang
atau swimming kalau kata orang-orang bugis wkwkwk sok bule dikit ya
Awalnya saya adalah tipe orang
yang tidak suka main air, tidak suka basah, takut ke laut (namanya juga orang
gunung yaa, fyi: kampung saya di Soppeng adalah gunung dan tak satupun area
yang berbatasan langsung dengan laut) wajar lah ya takut air, takut laut. Tetapi
akhir 2011 waktu itu saat penelitian kimia organik, sampling yang mengharuskan
saya selalu bertemu dengan laut karena sampel yang akan saya analisis hanya terdapat di
laut, mulai saat itu saya berpikir alangkah senangnya jika bisa menikmati
kedalaman laut yang sangat indah di tv dan di google waktu itu, karena saya belum
pernah melihat langsung terumbu karang dan ikan-ikan secara langsung di laut.
Setelah
itu muncullah keinginan untuk belajar berenang, tetapi karena tugas penelitian
yang sangat menyita waktu energi dan tenaga, niat diurungkan sampai selesai
skripsi saja,
Singkat cerita, selesai skripsi
entah kenapa tiba-tiba teman-teman ‘plurk’ sedang hobby2nya diving dan
senorkeling waktu itu, dari pulau satu ke pulau lainnya disekitaran Makassar
dan Pangkep. Jadilah saya ikut-ikutan juga waktu itu tapi malah tambah mupeng
bisa berenang, karena amat sangat tidak menyenangkan main dilaut tai tidak bisa
berenang.
Setelah beberapa kali perjalanan
dari pulau ke pulau, saya putuskan untuk belajar berenang, waktu itu sama om
Amad (gpp lah ya disebutin namanya). Om Amad teman plurk sekaligus freediver
makasssar, mulai belajar di kolam renang tirta lontara di Makassar, dan waw
sekali, belajar sama om Amad ada syaratnya: 1. Tidak boleh takut air, 2. Tidak boleh
takut tenggelam 3. Tidak boleh di tempat cetek alias berenangnya di kolam
sedalam 5 meter. Amazing yaa syaratnya. Tapi karena bulat udah tekad, eh
maksudnya tekad udah bulat, diturutinlah, pertama belajar mengapung, bagaimana caranya
agar tidak tenggelam di kolam 5 meter dan seterusnya.
Belajar berenang waktu itu tidak
rutin jadi hasilnya juga amburadul, saya udah paham sepaham-pahamnya dengan
teori a-z tapi apapun itu kalau tidak dilakukan secara rutin, yakin dan percaya
anda tidak akan “ahli”, yes karena sama dengan merajut (kebetulan saya juga
senang merajut) awalnya meskipun sudah pernah bisa tapi belum mahir dan tidak
diulangi lagi ya sama saja mulai dari nol
Intinya, saat itu saya tidak
mahir sampai awal tahun 2014 harus berpindah domisili ke Jakarta. Bisa sih
bisa, tapi masih amat sangat takut air. Setahun kerja di Jakarta membuat saya
lupa hobby berenang sampai pertengahan 2015 bertemu dengan teman kantor yang
sedang belajar dan katanya rutin tiap minggu berenang. Wah senang sekali
rasanya. Mulai saat itu kembali belajar berenang dan memantapkan pelajaran
hingga akhirnya benar-benar bisa melawan “ketakutan air”. Waktu itu saya ingat
sekali, pernah sekali kita mau berenang, biasanya kita berangkat jam 6 pagi
dihari sabtu, tetapi jam 6 tiba-tiba hujan deras sekali sementara kita sudah
berkumpul ditempat biasa sebelum kemudian jalan kaki menuju halte dan naik bus
ke kolam renang. Akhirnya kita sama-sama menunggu hujan reda sampai jam 07.30 tapi ternyata hujannya tidak reda juga
akhirnya kita pulang ke kosan masing-masing. Hahaha, perjuangan yang berakhir sia-sia.
Tetapi begitu pulang kampung
akhir 2016, berenang di kampung cuma sekali saja, entah kenapa berenang tidak
seru kalau tidak ada teman, mungkin selain antisipasi kalau tiba-tiba
kenapa-kenapa dikolam, atau mungkin aneh lah kalau berenang sendiri.
Hari minggu kemarin, tepat 2 hari
yang lalu memutuskan untuk berenang di Cibinong tempat mba Tian, jauh yaa?? Hahaha iya jauh
sekali, tapi cuma disana ada teman yang mau menemani berenang, teman sih banyak
disini ya tapi dari awal datang kesini mengajak ternyata tidak ada yang cocok
waktu, yasudahlah jauh-jauh ke Cibinong buat berenang gpp lah.
dalam perjalanan menuju kolam renang |
Singkat kata, bangunlah kita pagi-pagi
siapkan sarapan, cuma nasi goreng dan telur dadar saja sih, jam setengah 8 berangkat naik angkot menuju kolam renang
Nirwana Estate, dan kita berdua berenang sampai jam 11.30 jadi kurang lebih 3
jam lah berenang, yahh rekor lah yaa, selama ini tidak pernah berenang selama
itu, mentok-mentok 2 jam. But, puas sangat, capek sangat juga.
penampakan saat berenang |
Jadi pas kita berenang, sedikit-sedikit kita break buat makan, trus foto-foto sambil update status di instagram pastinya wkwkwk...
kolamnya luas, tapi ramai juga sihh |
Tapi, perlu ditekankan, kalau ada
yang bertanya
Hobby berenang? yes i like it
Bisa berenang? yes, i can
Pro berenang? no, i’m not pro
yet (inshaAllah nanti pro ya, aamiin)
Demikian cerita kali ini, mungkin nanti balik ke makassar harus main ke
pulau yaa, oia selama di pulau Jawa saya beberapa kali main ke pulau, tapi
bawah lautnya kurang bagus, jadi tidak minat main-main air juga, paling mentok
camping aja, kalau di makassar harus ke pulau karena bawah lautnya indah.
*brb cari teman yang mau diajak ke pulau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar