Rabu, 22 Desember 2010

You' re The Best



awalnya aku tak mengerti, apa yang sering kau pikirkan hingga saat bertanya pun, aku harus mengulang hingga beberapa kali sampai kau mengerti dan bisa menjawab pertanyaan ku.
kadang aku bertanya, apa yang kau pikirkan sebenarnya, tapi jawabmu : jika saatnya tiba, kau akan mengerti...
saat itu dipikirku, yah aku akan menunggu hingga saat itu tiba, aku pasti menunggu..
untaian kata-kata indah nan penuh canda, keluar begitu saja dari bibir mu...
dan katamu sangatlah simpel: membuat tertawa orang-orang yang kau sayangi.
kau tak pernah bosan melakukannya.
saat itu mungkin aku masih tak mengerti apa itu sayang, merasa apa yang kau katakan itu lucu dan yang lain tertawa, aku pun ikut tertawa...


diluar sana tetes demi tetes keringat kau cucurkan, tak peduli lapar dan dahaga, demi materi yang menurutmu bisa membuat bahagia orang-orang yang kau sayangi... lagi dan lagi, untuk orang-orang yang kau sayangi
saat kau kesal dan marah, kau akan berdiam diri seribu bahasa, tak ada yang bisa mengerti apa yang kau inginkan dan apa yang kau pikirkan, dan tak ada yang berani bertanya akan hal itu...
begitupula dengan ku, kadang aku melihat kau melakukan hal hal yang aneh, mengurung diri di kamar, melarikan diri di mesjid, tapi aku tak pernah berani bertanya apa yang kau lakukan...
pernah aku mendengar percakapan mu dengannya, dan kau mengatakan lebih baik kau tak disini lagi, tak ada gunanya kau disini, kau sama sekali sudah tak dipandang, selalu salah, dan tak berarti apa-apa lagi, mungkin banyak orang lain yang lebih butuh dirimu disana dari pada disini, mungkin kau akan lebih dihargai disana daripada disini layaknya sampah yang tak berarti...
sebuah bulir air mata jatuh dipipiku saat mendengar kata-kata itu keluar dari bibir mu
saat itu, aku sudah cukup mengerti tentang apa yang terjadi sebenarnya, hingga aku bisa menerka-nerka apa yang akan terjadi selanjutnya....
aku mencoba menepiskan sedikit demi sedikit prasangka itu dari dalam hatiku, diam-diam aku berharap dan berdoa agar semua itu hanyalah mimpi hari ini, dan besok semua akan berjalan seperti biasanya, tak ada yang mengungkit-ungkit hari ini...
dan benar saja, hari-hari berikutnya, aku tak mendengarkan apa-apa lagi... aku melihat semua seperti biasanya, aktivitas kembali berjalan dengan lancar, begitupula canda tawa yang selalu menghiasi hari-hari ini... aku bersyukur...

setelah hari itu...
sedikit demi sedikit kau mengajarkan ku akan makna hidup sesungguhnya, kehidupan yang sangat absurd, namun sangat nyata, bisa membutakan hati orang-orang yang tak sadar meski berilmu seluas samudra...
kau mengajarkan ku untuk selalu berusaha tak kenal lelah, dan berdoa dengan sesungguh-sungguh nya, beribadah tak henti-hentinya, mempelajari dan menjalankan perintah Allah dan Rasul-Nya, karena dunia ini hanya tempat persinggahan untuk ke tempat yang kekal...

hari ini, aku begitu jauh dari mu, saat aku menyadarinya, aku akan meneteskan air mata lagi, aku sangat merindukan mu...
aku tahu persis tak mudah bagimu untuk ungkapkan cinta, sayang, bahkan rindu.... namun aku tahu saat kau merasakan nya, meski kau tak mengatakannya...


Lama ku berpikir, seperti itukah orang tua, dan akan seperti itukah aku saat tua nanti...

mungkin iya...

semalam, aku kaget saat mendengarkan bunyi hape tanda panggilan masuk dan kulihat di layar bertuliskan:
"my father"
pertama yang ada di benakku saat itu, *oooh, mungkin ibu yang pinjam hapenya bapak*...

tapi saat ku pencet tombol hijau itu, kudengar sapaan mu... sapaan yang sangat aneh *seperti candaan mu biasanya*...
"siapa disana??" jelas saja aku langsung tertawa...
tak ada kata: "kapan pulang nak? kami rindu" atau: "ujian nya sudah selesai toh? pulang dulu"

hanya sedikit petuah dan peringatan:
"sebenarnya kemarin ada rencana ke sana, tapi mobil ngadat-ngadat, bolak balik bengkel, mana ibu mu juga agak kurang enak badan, yah dibatalkan saja... Ingat, jangan boros yah"
teeeeeeeeeeettt....

selesai...


sebenarnya pembicaraan di telfon itu yang membuatku ingin bercerita disini,,, di hari Ibu ini... aku ingin bercerita banyak tentang mu... masih banyak hal yang tak bisa ku ungkapkan sebenarnya, terlampau banyak untuk sebuah postingan singkat ini....
tapi itulah adanya, itulah yang paling berkesan, dan selalu ku ingat... dimanapun, dan kapanpun
you always be the best for me...
let me say it this time, here, right now...

"DADDY I LOVE YOU SO MUCH"....

2 komentar:

  1. huhuhu.....
    deh,, nangiska abis baca ini artikel :')

    BalasHapus
  2. pasti rindu ayah.. hehe (cozy) *peluk peluk rani*

    BalasHapus

Lihat Juga