cerita cerita cerita

seminggu magang, baru sempat cerita cerita mulai dari hari pertama

1st day
unik, seru, tegang, kebingungan, capek
pokoknya komplit deh rasa hari ini...
awalnya sangat sangsi, kok rasa rasa dicueki yah...
paling satu dua orang yang tanya
"dari mana dek?" atau "dari kampus mana?"


Dari jam 8 sampai jam 9 lewat sedikit, duduk seperti orang bodoh, akhirnya dapat petunjuk harus bagaimana kami...
Nah mulai masuk ruang kerja, diperkenal kan pada semua staf yang bekerja di ruangan tersebut.. Namanya "RUANG KIMBIOFOR" singkatan dari "Ruang Kimia Biologi Forensik"
mulai bekerja, analisis kation sebuah barang bukti *disingkat BB kalo diforensik*..Bekerja sesuai petunjuk staf lab.
tiba tiba pak Faizal *belum tau lengkapnya yang jelas polisi lah*
bertanya: "ini bertiga sudah ada yang berkeluarga yah?"
kami: "hah? belum pak, masih kuliah, selesai dulu lah" *saling berpandangan dengan tampang kebingungan*
pak Faizal : oh, saya kira, soalnya semua punya cincin . . ." *gubrak* emang yang sudah menikah saja yang boleh punya cincin pak *dalam hati* wkwkwkwk....

Next...
karena hari itu banyak kasus maka banyak BB yang datang, selesai dokumentasi, BB langsung di analisis, ada urine, ganja, kristal bening yang diduga shabu-shabu dan lain sebagainya, ada juga satu sampel darah dari kasus pembunuhan.
semua cara analisisnya sama dengan analisis yang sering dilakukan di laboratorium jurusan, jadi tidak kaku lagi..
Pokoknya asyik lah, dan staf staf maupun kepala unit ternyata welkam dan ramah sekali. Jadi sangsinya benar benar hilang di hari pertama...
oh iya, sempat jadi babysitter dadakan beberapa jam, waktu staf lagi rapat, karna seorang staf bawa anak ke kantor. Senang bukan main, soalnya diantara bertiga, saya yang paling suka sama bebi bebi...
Kerja sampai jam 3, balik kamar, shalat dan tepar sampai magrib...
sukses buat besok besok hingga sebulan disana
Amiinn....

2nd day
berangkat jam 06.30...
bersih bersih, dan masih sama seperti kemarin, analisis barang bukti yang datang
masalah di hari kedua:
ternyata, untuk analisis golongan darah dari semua barang bukti kasus pembunuhan memerlukan sampel darah segar dari golongan darah A B dan O...
ibu mulai bertanya semua golongan darah...
oh tidak, saya paling takut dengan yang namanya suntik, ataupun cuma ambil darah beberapa mili..
diantara kami berlima *yang magang bulan ini kebetulan 5 orang, sy bertiga, dan dua dari stikes* 2 orang bergolongan darah B *saya salah satunya* dan 3 orang bergolongan darah O, tidak ada yang A...
pokoknya semua alasan, alibi, apologi, ataupun dalih, sudah saya lakukan untuk terbebas hari ini, dan keputusannya bukan darah saya yang di ambil...
Alhamdulillah...

hari ke tiga hari ke empat hingga hari kelima, ternyata masih butuh sampel darah segar seperti kemarin, oh tidak... mulai berdalih lagi untuk lolos, dan benar benar lolos, semoga tiga pekan berikutnya pun begitu...

hari ke empat menemukan kamera NIKON Coolpix 8400 8.0 megapixels ED, kamera yang dipakai buat dokumentasi barang bukti yang datang, awalnya memorinya rusak, tapi saya berbaik hati untuk pergi mencari memori pengganti, nah pas dapat, beli *pake uang kantor tentunya*.. sekarang sudah bisa dipakai lagi
bisa dipake selama magang disana, dan dipinjam pulang juga, kesenangan yang sangat luar biasa...

syukur Alhamdulillah....