Senin, 02 November 2009
SURAT CINTA TERBUKA
Sahabat, apa kabar ? Semoga Allah, Sang Kekasih Sejati senantiasa memayungimu dengan rahmat-Nya. Sesungguhnya, limpahan cinta-Nya kepada segenap makhluk, begitu melimpah, tanpa batas. Oleh karena itu, letakkan jemari pada jantungmu, rasakan degubnya setiap saat. Adakah asma-Nya berdegub bersama aliran darahmu? Ia telah melukis kuasa-Nya pada wajahmu sehinggatercipta sebaik-baik rupa. Letakkan jemari pada hatimu dan akalmua, rasakan pelita ilmu dan hikmah yang menyala setiap waktu sehingga tercipta dunia yang indah tiada tara. Siapakah Ia Sang Pencipta? Yang meletakkan jantung hati dalam rongganya dan meniupkan ruh-Nya
Siapakah Ia Sang Pencipta? Yang telah meletakkan hikmah dan ilmu dalam wadahnya dan meniupkan cahaya-Nya.
Ia sungguh tak tertandingi dengan seseorang yang telah engkau letakkan padanya cinta sematimu.
Siapakah Ia Sang Pencipta? Yang telah meletakkan hikmah dan ilmu dalam wadahnya dan meniupkan cahaya-Nya.
Ia sungguh tak tertandingi dengan seseorang yang telah engkau letakkan padanya cinta sematimu.
Ia sungguh tak tertandingi dengan seseorang yang telah merampas rindumu setiap waktu. Apakah yang mengalir dalam nadimu saat menyandingkannya dengan-Nya? Degub nafsu dan keinginan meluap untuk memiliki, untuk menguasai, sepenuh-penuhnya.
Sahabat, cinta pada selain-Nya adalah semu belaka. Seperti fatamorgana. Benarkah ia sepenuhnya mencintaimu? Menerimamu apa adanya? Mendambamu walau engkau
mengecewakannya?
Benarkah cintanya setinggi gunung Fujiyama, sehingga untuk mendapatkan balas kasihmu, lautan berapi rela ia seberangi? Benarkah janji-janjinya bahwa ia ingin tetap berada disisimu apapun yang terjadi, meskipun topan badai menghadangmu walau kau senantiasa menyakitinya?
Tentu tidak. Sebab ia sebagaimana dirimu, hanya menginginkan jasad dan duniamu belaka. Ia mengnginkan sepenggal kesemuan yang terpancar indah dari ragamu. Percayalah, semua itu hanya angin belaka.
Adakah cinta sejati padamu dan dia tanpa karunia dari-Nya? Tentu tidak. Sebab cinta sejati adalah cinta dalam ketaatan pada-Nya, cinta sejati adalah menyatukan rasa dalam syariat-Nya.Percayakah engkau bahwa Ia tak pernah menghianati cinta kita, walau kita jarang menjenguk-Nya.
Percayakah engkau bahwa Ia selalu memberikan yang terbaik walau kita tak sejenakpun merindukan-Nya. Percayakah engkau bahwa Ia selalu menatap kita jenuh cinta walau kita tak sedetikpun bersujud pada-Nya. Sesungguhnya, kegembiraan-Nya menyambut seorang hamba yang bertaubat, lebih marak rasa yang terpancar dari seorang pengmbara yang menemukan kembali keledai dan perbekalannya, sementara ia dalam keadaan letih, lapar dan mengantuk. Selangkah kita mendekat pada-Nya, seribu langkah Ia mendekat pada kita.
Subhanallah
Sahabat, inilah janji-Nya pada kita makhluknya:
“Wahai anak adam, kenapa engkau tidak memperhatikan Aku? Tahukah engkau berada dalam pengawasan mata-Ku dalam kesepianku, dan kala nafsumu bergejolak. Ingatlah aku dan mintalah kepadaku agar aku cabut nafsu itu dari hatimu dan Aku pelihara engkau dari berbuat maksiat kepada-Ku dan Aku jadikan engkau benci kepada perbuatan itu. Akan aku mudahkan engkau menaati-Ku. Akan aku jadikan engkau cinta kepada ketaatan itu serta Aku jadikan dia indah dalam pandanganmu. Wahai anak adam, Aku hanya menyuruhmu agar supaya engkau meminta pertolongan kepada-Ku dan berpegang erat kepada tali agama-Ku, bukan untuk durhaka kepada-Ku dan berpaling dari-Ku. Dan jika tak begitu Aku akan menjauh diri darimu. Aku sebenarnya tidak memerlukan engkau dan engkaulah yang memerlukan Aku. Aku telah menciptakan dunia ini dan aku memudahan dia untuk memenuhi keinginanmu, tidak lain supaya engkau bersiap-siap untuk menemui-Ku dan engkau membawa perbekalan darinya, agar supaya engkau jangan berpaling dari-Ku dan kekal diatas bumi.
Ketahuilah olehmu, bahwa negeri akhirat itu adalah lebih baik bagimu daripada dunia ini, oleh sebab itu lebih baik bagimu daripada dunia ini. Oleh sebab itu, janganlah engkau pilih dari yang telah Aku pilihkan untukmu, dan janganlah engkau benci menemui-Ku, aku pun akan benci menemuinya, dan siapa saja yang rindu bertemu dengan-Ku, Akupun rindu menemuinya.” (Hadist Qudsi)
Sahabat,
Begitu indah janji cinta-Nya, jauh banget dari cinta syahwati yang kerap kali kita rasakan ketika melihat seseorang berwajah indah didekat kita. Jauh sekali dari cinta ragawi yang kadangkala lebih banyak menyakiti hati, jiwa dan raga.
Usia kita terbatas sahabat, Alangkah merugi jika kita memberikan cinta kita seluruhnya pada seseorang yang tak semestinya.
Cintailah manusia yang kau cinta secara sederhana
Cintailah bunga-bunga yang menawan secara sederhana
Cintailah kehidupan yang berlmpah kenikmatan secara sederhana
Cintailah apapun secara sederhana
Karena masih ada cinta yang teramat istimewa, yakni cinta pada Sang pemilik CINTA, Allahu Subhanahu Wa Ta’ala..
Teramat rugi jika engkau mengabaikannya.
Sahabat, cinta pada selain-Nya adalah semu belaka. Seperti fatamorgana. Benarkah ia sepenuhnya mencintaimu? Menerimamu apa adanya? Mendambamu walau engkau
mengecewakannya?
Benarkah cintanya setinggi gunung Fujiyama, sehingga untuk mendapatkan balas kasihmu, lautan berapi rela ia seberangi? Benarkah janji-janjinya bahwa ia ingin tetap berada disisimu apapun yang terjadi, meskipun topan badai menghadangmu walau kau senantiasa menyakitinya?
Tentu tidak. Sebab ia sebagaimana dirimu, hanya menginginkan jasad dan duniamu belaka. Ia mengnginkan sepenggal kesemuan yang terpancar indah dari ragamu. Percayalah, semua itu hanya angin belaka.
Adakah cinta sejati padamu dan dia tanpa karunia dari-Nya? Tentu tidak. Sebab cinta sejati adalah cinta dalam ketaatan pada-Nya, cinta sejati adalah menyatukan rasa dalam syariat-Nya.Percayakah engkau bahwa Ia tak pernah menghianati cinta kita, walau kita jarang menjenguk-Nya.
Percayakah engkau bahwa Ia selalu memberikan yang terbaik walau kita tak sejenakpun merindukan-Nya. Percayakah engkau bahwa Ia selalu menatap kita jenuh cinta walau kita tak sedetikpun bersujud pada-Nya. Sesungguhnya, kegembiraan-Nya menyambut seorang hamba yang bertaubat, lebih marak rasa yang terpancar dari seorang pengmbara yang menemukan kembali keledai dan perbekalannya, sementara ia dalam keadaan letih, lapar dan mengantuk. Selangkah kita mendekat pada-Nya, seribu langkah Ia mendekat pada kita.
Subhanallah
Sahabat, inilah janji-Nya pada kita makhluknya:
“Wahai anak adam, kenapa engkau tidak memperhatikan Aku? Tahukah engkau berada dalam pengawasan mata-Ku dalam kesepianku, dan kala nafsumu bergejolak. Ingatlah aku dan mintalah kepadaku agar aku cabut nafsu itu dari hatimu dan Aku pelihara engkau dari berbuat maksiat kepada-Ku dan Aku jadikan engkau benci kepada perbuatan itu. Akan aku mudahkan engkau menaati-Ku. Akan aku jadikan engkau cinta kepada ketaatan itu serta Aku jadikan dia indah dalam pandanganmu. Wahai anak adam, Aku hanya menyuruhmu agar supaya engkau meminta pertolongan kepada-Ku dan berpegang erat kepada tali agama-Ku, bukan untuk durhaka kepada-Ku dan berpaling dari-Ku. Dan jika tak begitu Aku akan menjauh diri darimu. Aku sebenarnya tidak memerlukan engkau dan engkaulah yang memerlukan Aku. Aku telah menciptakan dunia ini dan aku memudahan dia untuk memenuhi keinginanmu, tidak lain supaya engkau bersiap-siap untuk menemui-Ku dan engkau membawa perbekalan darinya, agar supaya engkau jangan berpaling dari-Ku dan kekal diatas bumi.
Ketahuilah olehmu, bahwa negeri akhirat itu adalah lebih baik bagimu daripada dunia ini, oleh sebab itu lebih baik bagimu daripada dunia ini. Oleh sebab itu, janganlah engkau pilih dari yang telah Aku pilihkan untukmu, dan janganlah engkau benci menemui-Ku, aku pun akan benci menemuinya, dan siapa saja yang rindu bertemu dengan-Ku, Akupun rindu menemuinya.” (Hadist Qudsi)
Sahabat,
Begitu indah janji cinta-Nya, jauh banget dari cinta syahwati yang kerap kali kita rasakan ketika melihat seseorang berwajah indah didekat kita. Jauh sekali dari cinta ragawi yang kadangkala lebih banyak menyakiti hati, jiwa dan raga.
Usia kita terbatas sahabat, Alangkah merugi jika kita memberikan cinta kita seluruhnya pada seseorang yang tak semestinya.
Cintailah manusia yang kau cinta secara sederhana
Cintailah bunga-bunga yang menawan secara sederhana
Cintailah kehidupan yang berlmpah kenikmatan secara sederhana
Cintailah apapun secara sederhana
Karena masih ada cinta yang teramat istimewa, yakni cinta pada Sang pemilik CINTA, Allahu Subhanahu Wa Ta’ala..
Teramat rugi jika engkau mengabaikannya.
Rabu, 14 Oktober 2009
keep smile
Kenapa harus keep smile yah????
Ternyata, senyum itu memiliki pengaruh yang sangat besar bagi semua orang yang ada disekitar kita......
Senyum, sangat berpengaruh terhadap psikologi seseorang... baik yang memberi senyum, ataupun yang diberi senyum..
Kenapa bisa?????
yah pokoknya begitu deh... hehehe...
kalo ditilik dari kacamata islam, semua pasti tahu, kalo senyum itu ibadah sunnah.
so why not gitu loh......
just keep smile for everything.........
Untuk direnungkan
“Tuhanku
jika kupuja Engkau karena takut pada neraka,
bakarlah aku didalamnya,
dan jika kupuja Engkau karena mengharapkan surga,
jauhkanlah aku daripadanya.
Tetapi jika Engkau kupuja semata-mata karena Engkau (Ridho-Mu),
maka janganlan sembunyikan kecantikan-Mu yang kekal itu dari ku.”
jika kupuja Engkau karena takut pada neraka,
bakarlah aku didalamnya,
dan jika kupuja Engkau karena mengharapkan surga,
jauhkanlah aku daripadanya.
Tetapi jika Engkau kupuja semata-mata karena Engkau (Ridho-Mu),
maka janganlan sembunyikan kecantikan-Mu yang kekal itu dari ku.”
Rabiah Al-Adawiyah
Basrah, Irak 713-801 H
Basrah, Irak 713-801 H
Senin, 03 Agustus 2009
menjadi jujur
Oleh Samuel Mulia
1. Menjadi jujur itu baik. Hal yang mudah dinyatakan, tetapi susah untuk dijalankan... Apalagi jika ada yang mengatakan bahwa You Know Too Much !!!! Menjadi jujur yang penting adalah untuk diri sendiri, kalau ternyata bisa membantu orang lain, itu benar mulia
2. Berlatih menjadi jujur sama seperti berlatih menjadi pembohong.
3. Menanggung resiko dari sebuah kejujuran, tapi kalau tidak kuat juga tidak apa-apa. Manusia diciptakan dengan sebuah perbedaan kekuatan mental dan kekuatan menanggung beban. Lebih baik Anda jujur karena tidak kuat menanggung resiko, meski kalau takut terus bisa juga berakhir, jadi pembohong. Itu yang kemudian membuat kita tidak bisa tidur karena harus memikirkan ucapan apa lagi yang harus dikeluarkan karena awalnya sudah berbohong
4. Untuk tidak membohongi diri sendiri. Karena tidak jujur hanya memberi kesenangan sesaat. Saat kemudian kita menyendiri, dan menyadari akan kekhilafan itu, semua akan terasa sangat berat. Membebankan diri adalah salah satu bentuk penyikasaan terhadap diri itu sendiri
5. Untuk tidak menyakitii orang lain dengan sebuah kejujuran, apalagi saat kita dalam keadaan belajar, menjadi jujur sekaligus bijaksana memang sangat susah. Latar belakang setiap orang berbeda-beda, itu yang akhirnya menyebabkan seseorang berani jujur, jujur bijaksana, tidak berani atau belum berani jujur, atau bahkan menjadi pembohong seterusnya.....
Olehnya itu, berhati-hati Lah !!!
karena menjadi jujur memang tidak semudah membalikkan telapak tangan....
1. Menjadi jujur itu baik. Hal yang mudah dinyatakan, tetapi susah untuk dijalankan... Apalagi jika ada yang mengatakan bahwa You Know Too Much !!!! Menjadi jujur yang penting adalah untuk diri sendiri, kalau ternyata bisa membantu orang lain, itu benar mulia
2. Berlatih menjadi jujur sama seperti berlatih menjadi pembohong.
3. Menanggung resiko dari sebuah kejujuran, tapi kalau tidak kuat juga tidak apa-apa. Manusia diciptakan dengan sebuah perbedaan kekuatan mental dan kekuatan menanggung beban. Lebih baik Anda jujur karena tidak kuat menanggung resiko, meski kalau takut terus bisa juga berakhir, jadi pembohong. Itu yang kemudian membuat kita tidak bisa tidur karena harus memikirkan ucapan apa lagi yang harus dikeluarkan karena awalnya sudah berbohong
4. Untuk tidak membohongi diri sendiri. Karena tidak jujur hanya memberi kesenangan sesaat. Saat kemudian kita menyendiri, dan menyadari akan kekhilafan itu, semua akan terasa sangat berat. Membebankan diri adalah salah satu bentuk penyikasaan terhadap diri itu sendiri
5. Untuk tidak menyakitii orang lain dengan sebuah kejujuran, apalagi saat kita dalam keadaan belajar, menjadi jujur sekaligus bijaksana memang sangat susah. Latar belakang setiap orang berbeda-beda, itu yang akhirnya menyebabkan seseorang berani jujur, jujur bijaksana, tidak berani atau belum berani jujur, atau bahkan menjadi pembohong seterusnya.....
Olehnya itu, berhati-hati Lah !!!
karena menjadi jujur memang tidak semudah membalikkan telapak tangan....
Rabu, 28 Januari 2009
Be New You !!!
Mengapa harus be new you???
Ok…
Untuk tahu jawabannya, silahkan baca seterusnya…
Mulailah dari HATI…
Mengapa harus dimulai dari hati ??
Jawabannya adalah sebab hati adalah kendaraan yang paling disukai setan untuk berbuat maksiat dan dosa,,,
Nah lo????
Lanjuuuttt……
Menurut Al-Ghazali dalam bukunya Ihya Ulumidin, mengatakan bahwa hati mengandung tiga pengertian yakni:
Menurut Ustadz Cahyadi Takariawan dan Uztadz Ghazali Mukri dalam Kitab Tazkiyah yang merupakan telaah kitab Al-Bahrur Ra’iq Zuhdi war Raqa’I tulisan Dr. Ahmad Farid, menyebutkan ada tiga jenis hati yaitu hati yang sehat (qalbun shahih), hati yang mati (qalbun mayyit), hati yang sakit (qalbun mariidh).
Tanda hati yang sehat adalah sebagai berikut. Hati yang selalu mencintai, bergantung, khidmat, merindukan, taat, dan berorientasi kepada Allah SWT. Selain itu, hati yang sehat selalu merasa sayang, jika ia menghamburkan waktu tidak untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Ia bakal merasakan rugi
Tanda-tanda hati yang mati antara lain : hati yang tidak mengenal Allah SWT. Tidak menyembah kepada-Nya, serta hati yang tidak mencintai hal-hal yang diridhai dan dicintai-Nya. Ia selalu memperturutkan hawa nafsunya. Hidupnya hanya untuk selalu mencari kesenangan duniawi semata.
Tanda-tanda hati yang sakit adalah, hati yang hidup, tetapi dalam keadaan yang tidak sehat. Hal ini terjadi karena meskipun ia mengenal dan mencintai Allah, namun ia selalu kesulitan bertobat dan kembali kepada-Nya akibat ia begitu mudah memperturutkan hawa nafsunya daripada memenuhi hak Allah. Kondisi hati yang ketiga ini adalah kondisi hati yang paling parah, berbahaya dan gawat jika tidak segera dikenali dan diobati.
Nah, sekarang, mari kita pelajari beberapa upaya untuk mencegah kematian hati. Yang pertama adalah dzikir kepada Allah, aktivitas ini dilakukan dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah agar selalu dalam lindungan-Nya. Apalah artinya kita yang kecil ini jika tidak dilindungi Allah, salah satu manfaat dzikir ini yakni dapat menggantikan ketaatan-ketaatan kepada-Nya jika dilakukan secara rutin dan dapat menduduki kedudukan yang sama. Padahal semua perbuatan sunnah tidak bisa menggantikan posisi zikir kepada-Nya.
Berikutnya adalah membaca al-Qur’an dan menghafalnya,nah membaca al-Qur’an ini adalah zikir yang paling utama dan menjadi pengobat penyakit hati paling manjur. Untuk itu perbanyak baca al-Qur’an dan mengerti artinya sekaligus menghafalkannya, jangan biasakan diri membaca hal-hal yang kurang bermakna… apa aja yah yang kurang bermakna itu??? Hmmm teman-teman jawab sendiri ajha deh,,,
Yang ke tiga adalah perbanyak istigfar, istgfar adalah upaya untuk memohon ampunan dan magfirah dari Allah. Ibadah ini menunjukkan kemampuan seseorang yang dapat mengenali kesalahan, dosa, dan kemaksiatan yang telah dilakukannya sehingga timbul perasaan menyesal dan niatan kuat untuk tidak mengulanginya lagi.
Yang ke empat adalah doa, doa merupakan ibadah yang tidak boleh dilupakan, semakin sering berdoa, maka semakin terpatri Allah dalam diri kita sehingga semakin dekat kita kepada-Nya. Seperti firman Allah dalam surah Al-Baqarah : 186. Baca sendiri yak… Nah selama ini kita telah tahu bahwa setelah berusaha, kita wajib berdoa. Doa yang dikabulkan adalah doa yang diucapkan sepenuh hati, diulang-ulang, bersabar dan tidak tergesa-gesa agar dikabulkan, memilih waktu makbul, dan makan makanan halal serta sehat.
Yang ke lima adalah shalawat kepada Rasulullah saw. Shalawat kepada Nabi Muhammad saw. Antara lain dapat menambah kecintaan kepada beliau, memenuhi perintah Allah, memperoleh syafaatnya, jika dibarengi dengan memintakan beliau wasilah (kedudukan tinggi), dan menentrakan hati yang gelisah. Kadangkala kita merasakan hal yang satu ini, yakni gelisah, rasanya tak ada manusia yang tidak pernah mengalaminya, mau curhat ke teman, gengsi, takut kalo-kalo temannya ga bisa dipercaya, ke orang tua, malu. Nah sekarang kita dah tau ternyata shalawat bisa menenangkan hati yang gelisah, jadi kenapa masih bingung???
Yang terakhir adalah shalat malam (qiyamullail). Terjaga di tengah malam dan menunaikan ibadah shalat sunnah dapat membersihkan hati dari bermacam kotoran. Banyak sekali manfaat dari shalat malam ini. Tidak cukup kalo mesti dijelaskan satu-persatu disini, jadi teman-teman cari sendiri aja yak…
Temen-temen pasti bingung, mana si be new you nya???
Tenang, tenang
Sabar…
Kita lanjutkan di sesi berikutnya…
Ok???
Lanjuuut………
Mulailah dari hati !!!!!
Selain karena hati adalah kendaraan paling disukai setan untuk berbuat maksiat dan dosa, ternyata hati juga mungkin menjadi kendaraan bagi para malaikat untuk berbuat baik dan beramal saleh. Oleh karena itu,,, setiap saat malaikat dan setan berlomba untuk mendapatkan kendaraan tersebut.
Nah menurut Al-Ghazali, pintu terbesar hati yang membuat setan senang karena kita menuruti kemauannya adalah sebagai berikut
1. Marah dan nafsu syahwat
2. Iri, dengki, dan rakus
Akhirnya……
BE NEW YOU
Artinya, menjadi diri kamu yang baru
Jika dulu kita mempunyai kebiasaan cepat cemas, cepat putus asa, cepat khawatir, takut yang berlebihan, atau nggak PD-an, maka mestinya sekarang kita berupaya untuk meminimalkan perasaan itu, atau sebaliknya, sombong, suka meremehkan orang lain, mengagumi diri sendiri, suka membual, dan menyepelekan dosa-dosa kecilpun mesti kita tekan segera.
Caranya???
Psikolog muda Innah Muthmainnah mengatakan, bahwa untuk menjadi manusia baru, tenyata ada langkah-langkah komprehensif yang menyeluruh. Seluruh aspek dari diri kita, yakni unsur ruhiyah yang diwakili hati, unsur fikriyah yang diwakili otak, dan unsur jasadi yang diwakili tubuh harus secara menyeluruh diarahkan pada nilai-nilai dan aturan islam.
Untuk lebih jelasnya cobalah untuk mempraktikkan aktivitas dibawah ini
Artinya dalam shalat itu, kita benar-benar berjanji, bahwa segala macam hal yang kita lakukuan, semata-mata untuk Allah. Dan yang namanya janji itu adalah utang artinya enggak boleh terlupa… Oc???
Akhirnya…
Teman-teman yang saya cintai,,, seluruh aktivitas pembersihan hati ini rasanya tidak mungkin kita lakukan sendiri dan dalam jangka waktu yang pendek, butuh teman dan butuh proses, sebab seseorang yang sendirian lebih mudah tergoda untuk melakukan hal-hal yang buruk daripada yang baik. Oleh karena itu, aktivitas pembersihan hati ini mestinya dilakukan dengan teman lain atau bersama seseorang yang bisa membimbing kita. Untuk itu segeralah mencari sekelompok orang shaleh yang berada di dekatmu, teman kerohanian islam, aktivitas mesjid di dekat rumahmu, atau pusat-pusat kajian keislaman. Dan yang paling penting adalah kemauan untuk berubah, sehingga saat jenuh, ada motivasi untuk diri sendiri, karena proses ini membutuhkan waktu yang lama… Yuk, segera diawali sebelum terlambat, karena “PERUBAHAN ADALAH SEBUAH KENISCAYAAN”.
Ok…
Untuk tahu jawabannya, silahkan baca seterusnya…
Mulailah dari HATI…
Mengapa harus dimulai dari hati ??
Jawabannya adalah sebab hati adalah kendaraan yang paling disukai setan untuk berbuat maksiat dan dosa,,,
Nah lo????
Lanjuuuttt……
Menurut Al-Ghazali dalam bukunya Ihya Ulumidin, mengatakan bahwa hati mengandung tiga pengertian yakni:
- Hati adalah segumpal daging yang di dalamnya ada lubang dan di dalam lubang itu ada darah hitam (dalam ilmu kedokteran disebut liver)
- Hati adalah sesuatu yang halus (lathifah) dan bersifat ketuhanan (rabbaniyah)
- Hati adalah nafs yang di dalamnya terhimpun dalam berbagai jenis, yakni muthmainnah, lawwamah, dan ammarah bissuu’i.
Menurut Ustadz Cahyadi Takariawan dan Uztadz Ghazali Mukri dalam Kitab Tazkiyah yang merupakan telaah kitab Al-Bahrur Ra’iq Zuhdi war Raqa’I tulisan Dr. Ahmad Farid, menyebutkan ada tiga jenis hati yaitu hati yang sehat (qalbun shahih), hati yang mati (qalbun mayyit), hati yang sakit (qalbun mariidh).
Tanda hati yang sehat adalah sebagai berikut. Hati yang selalu mencintai, bergantung, khidmat, merindukan, taat, dan berorientasi kepada Allah SWT. Selain itu, hati yang sehat selalu merasa sayang, jika ia menghamburkan waktu tidak untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Ia bakal merasakan rugi
Tanda-tanda hati yang mati antara lain : hati yang tidak mengenal Allah SWT. Tidak menyembah kepada-Nya, serta hati yang tidak mencintai hal-hal yang diridhai dan dicintai-Nya. Ia selalu memperturutkan hawa nafsunya. Hidupnya hanya untuk selalu mencari kesenangan duniawi semata.
Tanda-tanda hati yang sakit adalah, hati yang hidup, tetapi dalam keadaan yang tidak sehat. Hal ini terjadi karena meskipun ia mengenal dan mencintai Allah, namun ia selalu kesulitan bertobat dan kembali kepada-Nya akibat ia begitu mudah memperturutkan hawa nafsunya daripada memenuhi hak Allah. Kondisi hati yang ketiga ini adalah kondisi hati yang paling parah, berbahaya dan gawat jika tidak segera dikenali dan diobati.
Nah, sekarang, mari kita pelajari beberapa upaya untuk mencegah kematian hati. Yang pertama adalah dzikir kepada Allah, aktivitas ini dilakukan dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah agar selalu dalam lindungan-Nya. Apalah artinya kita yang kecil ini jika tidak dilindungi Allah, salah satu manfaat dzikir ini yakni dapat menggantikan ketaatan-ketaatan kepada-Nya jika dilakukan secara rutin dan dapat menduduki kedudukan yang sama. Padahal semua perbuatan sunnah tidak bisa menggantikan posisi zikir kepada-Nya.
Berikutnya adalah membaca al-Qur’an dan menghafalnya,nah membaca al-Qur’an ini adalah zikir yang paling utama dan menjadi pengobat penyakit hati paling manjur. Untuk itu perbanyak baca al-Qur’an dan mengerti artinya sekaligus menghafalkannya, jangan biasakan diri membaca hal-hal yang kurang bermakna… apa aja yah yang kurang bermakna itu??? Hmmm teman-teman jawab sendiri ajha deh,,,
Yang ke tiga adalah perbanyak istigfar, istgfar adalah upaya untuk memohon ampunan dan magfirah dari Allah. Ibadah ini menunjukkan kemampuan seseorang yang dapat mengenali kesalahan, dosa, dan kemaksiatan yang telah dilakukannya sehingga timbul perasaan menyesal dan niatan kuat untuk tidak mengulanginya lagi.
Yang ke empat adalah doa, doa merupakan ibadah yang tidak boleh dilupakan, semakin sering berdoa, maka semakin terpatri Allah dalam diri kita sehingga semakin dekat kita kepada-Nya. Seperti firman Allah dalam surah Al-Baqarah : 186. Baca sendiri yak… Nah selama ini kita telah tahu bahwa setelah berusaha, kita wajib berdoa. Doa yang dikabulkan adalah doa yang diucapkan sepenuh hati, diulang-ulang, bersabar dan tidak tergesa-gesa agar dikabulkan, memilih waktu makbul, dan makan makanan halal serta sehat.
Yang ke lima adalah shalawat kepada Rasulullah saw. Shalawat kepada Nabi Muhammad saw. Antara lain dapat menambah kecintaan kepada beliau, memenuhi perintah Allah, memperoleh syafaatnya, jika dibarengi dengan memintakan beliau wasilah (kedudukan tinggi), dan menentrakan hati yang gelisah. Kadangkala kita merasakan hal yang satu ini, yakni gelisah, rasanya tak ada manusia yang tidak pernah mengalaminya, mau curhat ke teman, gengsi, takut kalo-kalo temannya ga bisa dipercaya, ke orang tua, malu. Nah sekarang kita dah tau ternyata shalawat bisa menenangkan hati yang gelisah, jadi kenapa masih bingung???
Yang terakhir adalah shalat malam (qiyamullail). Terjaga di tengah malam dan menunaikan ibadah shalat sunnah dapat membersihkan hati dari bermacam kotoran. Banyak sekali manfaat dari shalat malam ini. Tidak cukup kalo mesti dijelaskan satu-persatu disini, jadi teman-teman cari sendiri aja yak…
Temen-temen pasti bingung, mana si be new you nya???
Tenang, tenang
Sabar…
Kita lanjutkan di sesi berikutnya…
Ok???
Lanjuuut………
Mulailah dari hati !!!!!
Selain karena hati adalah kendaraan paling disukai setan untuk berbuat maksiat dan dosa, ternyata hati juga mungkin menjadi kendaraan bagi para malaikat untuk berbuat baik dan beramal saleh. Oleh karena itu,,, setiap saat malaikat dan setan berlomba untuk mendapatkan kendaraan tersebut.
Nah menurut Al-Ghazali, pintu terbesar hati yang membuat setan senang karena kita menuruti kemauannya adalah sebagai berikut
1. Marah dan nafsu syahwat
2. Iri, dengki, dan rakus
Akhirnya……
BE NEW YOU
Artinya, menjadi diri kamu yang baru
Jika dulu kita mempunyai kebiasaan cepat cemas, cepat putus asa, cepat khawatir, takut yang berlebihan, atau nggak PD-an, maka mestinya sekarang kita berupaya untuk meminimalkan perasaan itu, atau sebaliknya, sombong, suka meremehkan orang lain, mengagumi diri sendiri, suka membual, dan menyepelekan dosa-dosa kecilpun mesti kita tekan segera.
Caranya???
Psikolog muda Innah Muthmainnah mengatakan, bahwa untuk menjadi manusia baru, tenyata ada langkah-langkah komprehensif yang menyeluruh. Seluruh aspek dari diri kita, yakni unsur ruhiyah yang diwakili hati, unsur fikriyah yang diwakili otak, dan unsur jasadi yang diwakili tubuh harus secara menyeluruh diarahkan pada nilai-nilai dan aturan islam.
Untuk lebih jelasnya cobalah untuk mempraktikkan aktivitas dibawah ini
- Mu’ahadah
Artinya dalam shalat itu, kita benar-benar berjanji, bahwa segala macam hal yang kita lakukuan, semata-mata untuk Allah. Dan yang namanya janji itu adalah utang artinya enggak boleh terlupa… Oc???
- Muraqabah
- Muhasabah
- Mu’aqabah
- Mujahadah
Akhirnya…
Teman-teman yang saya cintai,,, seluruh aktivitas pembersihan hati ini rasanya tidak mungkin kita lakukan sendiri dan dalam jangka waktu yang pendek, butuh teman dan butuh proses, sebab seseorang yang sendirian lebih mudah tergoda untuk melakukan hal-hal yang buruk daripada yang baik. Oleh karena itu, aktivitas pembersihan hati ini mestinya dilakukan dengan teman lain atau bersama seseorang yang bisa membimbing kita. Untuk itu segeralah mencari sekelompok orang shaleh yang berada di dekatmu, teman kerohanian islam, aktivitas mesjid di dekat rumahmu, atau pusat-pusat kajian keislaman. Dan yang paling penting adalah kemauan untuk berubah, sehingga saat jenuh, ada motivasi untuk diri sendiri, karena proses ini membutuhkan waktu yang lama… Yuk, segera diawali sebelum terlambat, karena “PERUBAHAN ADALAH SEBUAH KENISCAYAAN”.
(sebagian besar dikutip dari buku Be New You, Jurus Biar Gak Jadi Jutek, karya Izzatul Jannah)
Langganan:
Postingan (Atom)